Awalnya jauh-jauh dari Samarinda
memboyong Yamaha Scorpio lansiran 2008 ke Jakarta untuk di kustomisasi
membuat Ipah Huzaifah kecewa karena ternyata bengkel sebelumnya yang
menangani Yamaha Scorpio ini memberikan hasil yang tidak memuaskan.
“Saya minta dibuat ulang saja Mas, sudah berbulan-bulan motor ini
dikerjakan tapi sama sekali tidak ada progress yang positif…”, ujarnya
saat bertandang ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike. Diskusi soal
konsep sebetulnya Bro Ipah, begitu biasa dia disapa, menginginkan konsep
Street Tracker dengan kaki-kaki ala Yamaha TW200 yang memang terkenal
gagah itu. Kelar menyampaikan semua yang
diinginkan dan juga termasuk beberapa peranti yang akan dipasang di
motor kesayangannya tersebut maka dimulailah tahapan pengerjaaan Yamaha
Scorpio 2008 milik Bro Ipah Huzaifah.
Proses awal dititikberatkan pada
setting terhadap sektor kaki-kaki. Shock depan digamit kepunyaan Yamaha
Byson yang memang memiliki diameter as shock yang cukup besar, 41 mm.
Lingkar roda depan dipilih velg TK Japan dengan dimensi 18X3.00 Inch
berpasangan dengan ban Shinko SR428 130/80-18. Untuk bagian buritan
lengan ayun bawaan Yamaha Scorpio dimelarkan sesuai dengan ukuran Yamaha
TW200 untuk bisa menampung velg custom 14X5.00 Inch yang berpadu dengan
ban Shinko SR428 180/80-14. Monoshock asli bawaan motor diganti dengan
monoshock YSS yang dipercaya lebih mumpuni meredam guncangan. Kelar
pemasangan sektor kaki-kaki lanjut pengerjaan bodi. Material plat
galvanil 1.2 mm tetap diandalkan untuk membuat tangki serta spatboard
depan dengan konsep yang sangat minimalis seperti apa yang diminta Bro
Ipah. Lanjut diproses pengecatan, dipilih warna Red Candy untuk dilabur
ke tangki dan spatboard dengan material base coat serta pernis keluaran
Sikkens, tidak lupa disisi kiri dan kanan tangki Bro Ipah berpesan untuk
dibubuhi nama sang istri, Ivone, sebagai bukti cinta dan rasa sayang
Bro Ipah terhadap istrinya. “Selain itu supaya dapat ijin lagi Mas untuk
project selanjutnya…”, candanya saat mengirim pesan singkat via
Blackberry Messenger sambil mengirimkan model tulisan yang
diinginkannya untuk nama sang istri. Kelar setting kaki-kaki, pembuatan
bodi dan pengecatan, beberapa peranti aftermarket dipasangkan untuk
mempermanis tampilan akhir dari Yamaha Scorpio ini. Stang fatbar ZOX,
lampu depan dan belakang aftermarket, takometer dan beberapa peranti
lain yang disesuaikan dengan tampilan akhirnya. Agar tenaga Yamaha
Scorpio ini tetap maksimal untuk menghela ban gambot diburitan, pengabut
bahan bakar yang semula model vacuum ditukar dengan karburator Keihin
PE28 dan dan filter udara TDR, sementara aliran gas buang diperlancar
dengan knalpot racikan Flash Custom Muffler.
Kelar project Yamaha Scorpio yang
dijuluki The Red Tracker ini langsung coba dibawa saat gelaran Otobursa
Tumplek Blek 11-12 Mei 2013 lalu dan ternyata mampu memberikan tanggapan
dan respon positif dari setiap pengunjung yang datang di stand STUDIO
MOTOR Custom Bike. Harmonisasi warna dan bentuk cukup membuat tampilan
keseluruhan menjadi eye catching. “Gak sabar nunggu motor itu sampai di
Samarinda Mas…mau langsung saya ajak riding sekitaran Samarinda…”, ucap
Bro Ipah sesaat setelah dikirimkan foto Yamaha Scorpio Street
Tracker-nya. Don’t forget Bro, called your bike THE RED TRACKER!.
Spesifikasi :
- Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
- Painting & Airbrush by KOMET Studio
- Shock Depan Teleskopik 41 mm Yamaha Byson
- Velg Depan TK Japan 18X3.00 Inch + Shinko SR428 130/80-18
- Velg Belakang Custom 14X5.00 Inch + Shinko SR428 180/80-14
- Stang ZOX
- Karburator Keihin PE28
- Filter Udara TDR
- Rantai + Gir TK Japan
- Exhaust System Custom by Flash Muffler Custom
STUDIO MOTOR Custom Bike
http://www.studiomotor.com/?p=1176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar