Rabu, 29 Mei 2013

Honda C70 Modifikasi Street Cub 70

Honda C70 Modifikasi Street Cub 70 Bodinya hampir semua sudah dirombak. Sebagai panduan modifikasi, berikut dikasih tahu cara bikinnya. Standarnya Honda C70 modifikasi motor mungil yang simpel bentuknya. Tapi, oleh pemilik motor, kaki-kakinya dirombak jadi lebih besar. Hanya setang dan jok yang terlihat mungil.

Ban belakang yang lebarnya 130 mm tentu saja enggak bisa diapit arm standar C70 yang mungil. Oleh Dana, mekanik dari SuedCrew di Jl. Manunggal Jaya No. 40, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, arm standar digusur dan diganti punya Honda Mega Pro. Baut as pun diperbesar hingga 12mm demi keamanan roda berputar.

Untuk menyesuaikan dengan ban belakang pada Honda C70 yang sudah lebar, sepatbor belakang standar dipotong disisakan sedikit. Lalu ditambah pelat dan dilebarkan menyesuaikan ukuran ban. Dengan begitu, sepatbor terlihat sedikit nungging. Menambah semok tampilan belakang.

Modif+Honda+C70.jpg

Sokbreker belakang variasi dibiarkan tegak lurus. Pemasangnya cukup hanya dengan memanfaatkan dudukan standar di arm dan bodi atas. Cara nemplokin roda depan pun tidak kalah rumit. Agar ban depan yang lebarnya sudah 80mm bisa masuk, jarak sok kanan dan kiri yang aslinya sempit, sedikit dilebarkan. Proses pelebaran jarak sok ini membutuhkan bantuan pelat tebal yang diakali dari segitiganya.

Tapi, dengan penambahan besi itu, gagang sok bagian atas jadi enggak bisa merapat. Agar terlihat rapi, di bagian luarnya dipasang semacam dasi dari pelat lebar untuk menutupi sela di bawah setang. Bagian setang dan handel diambil dari punya sepeda fixie merek Nitto. Cuma untuk di C70 ini setang sedikit dipendekin lagi untuk mendapatkan kesan simpel dan tentunya juga minimalis.

Honda+C70.jpg

Tidak ada rumah sakelar yang nempel di setang. Tombol dibuatkan dudukan sendiri. Dudukan dibikin kecil agar setang terlihat bersih. Beberapa kabel dimasukkan ke dalam batang kemudi. Hanya kabel rem yang sedikit terlihat. Kabel rem juga dimasukkan melalui lubang dudukan setang.

Agar setang bisa nemplok sempurna, dibuatkan dudukan dari pelat besi setebal 2mm. Untuk mengikat setang agar tidak bergerak saat dipakai riding, juga sudah dibuatkan pegangan setang dengan 2 baut yang ada di kanan dan kiri.

Soal mesin, empunya motor enggak mau standar. Walaupun hanya dipakai jalan-jalan santai, agar lebih nyaman engine lawas C70 digusur. Gantinya pakai punya Honda Supra. "Pakai mesin Supra tinggal plek. Karena keduanya memang mirip. Cuma blok C70 dipertahankan standar," terang pria yang tinggal di Pulomas, Jakarta Timur.

Terakhir warna cat bodi yang dipilih oranye. "Lebih kelihatan segar aja. Kebetulan satu Piaggio saya warnanya oranye juga. Sekalian aja disamain," jelas pengusaha supermarket ini- info fotomodif motor.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 80/70-17
Ban belakang : Battlax 130/70-17
Pelek : Champ
Jok : Custom
SuedCrew : 0818-75-2860

Minggu, 26 Mei 2013

THE RED TRACKER – YAMAHA SCORPIO ’08

Awalnya jauh-jauh dari Samarinda memboyong Yamaha Scorpio lansiran 2008 ke Jakarta untuk di kustomisasi membuat Ipah Huzaifah kecewa karena ternyata bengkel sebelumnya yang menangani Yamaha Scorpio ini memberikan hasil yang tidak memuaskan. “Saya minta dibuat ulang saja Mas, sudah berbulan-bulan motor ini dikerjakan tapi sama sekali tidak ada progress yang positif…”, ujarnya saat bertandang ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike. Diskusi soal konsep sebetulnya Bro Ipah, begitu biasa dia disapa, menginginkan konsep Street Tracker dengan kaki-kaki ala Yamaha TW200 yang memang terkenal gagah itu. Kelar menyampaikan semua yang diinginkan dan juga termasuk beberapa peranti yang akan dipasang di motor kesayangannya tersebut maka dimulailah tahapan pengerjaaan Yamaha Scorpio 2008 milik Bro Ipah Huzaifah.
Proses awal dititikberatkan pada setting terhadap sektor kaki-kaki. Shock depan digamit kepunyaan Yamaha Byson yang memang memiliki diameter as shock yang cukup besar, 41 mm. Lingkar roda depan dipilih velg TK Japan dengan dimensi 18X3.00 Inch berpasangan dengan ban Shinko SR428 130/80-18. Untuk bagian buritan lengan ayun bawaan Yamaha Scorpio dimelarkan sesuai dengan ukuran Yamaha TW200 untuk bisa menampung velg custom 14X5.00 Inch yang berpadu dengan ban Shinko SR428 180/80-14. Monoshock asli bawaan motor diganti dengan monoshock YSS yang dipercaya lebih mumpuni meredam guncangan. Kelar pemasangan sektor kaki-kaki lanjut pengerjaan bodi. Material plat galvanil 1.2 mm tetap diandalkan untuk membuat tangki serta spatboard depan dengan konsep yang sangat minimalis seperti apa yang diminta Bro Ipah. Lanjut diproses pengecatan, dipilih warna Red Candy untuk dilabur ke tangki dan spatboard dengan material base coat serta pernis keluaran Sikkens, tidak lupa disisi kiri dan kanan tangki Bro Ipah berpesan untuk dibubuhi nama sang istri, Ivone, sebagai bukti cinta dan rasa sayang Bro Ipah terhadap istrinya. “Selain itu supaya dapat ijin lagi Mas untuk project selanjutnya…”, candanya saat mengirim pesan singkat via Blackberry Messenger sambil mengirimkan model tulisan yang diinginkannya  untuk nama sang istri. Kelar setting kaki-kaki, pembuatan bodi dan pengecatan, beberapa peranti aftermarket dipasangkan untuk mempermanis tampilan akhir dari Yamaha Scorpio ini. Stang fatbar ZOX, lampu depan dan belakang aftermarket, takometer dan beberapa peranti lain yang disesuaikan dengan tampilan akhirnya. Agar tenaga Yamaha Scorpio ini tetap maksimal untuk menghela ban gambot diburitan, pengabut bahan bakar yang semula model vacuum ditukar dengan karburator Keihin PE28 dan dan filter udara TDR, sementara aliran gas buang diperlancar dengan knalpot racikan Flash Custom Muffler.
Kelar project Yamaha Scorpio yang dijuluki The Red Tracker ini langsung coba dibawa saat gelaran Otobursa Tumplek Blek 11-12 Mei 2013 lalu dan ternyata mampu memberikan tanggapan dan respon positif dari setiap pengunjung yang datang di stand STUDIO MOTOR Custom Bike. Harmonisasi warna dan bentuk cukup membuat tampilan keseluruhan menjadi eye catching. “Gak sabar nunggu motor itu sampai di Samarinda Mas…mau langsung saya ajak riding sekitaran Samarinda…”, ucap Bro Ipah sesaat setelah dikirimkan foto Yamaha Scorpio Street Tracker-nya. Don’t forget Bro, called your bike THE RED TRACKER!.

Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Shock Depan Teleskopik 41 mm Yamaha Byson
  • Velg Depan TK Japan 18X3.00 Inch + Shinko SR428 130/80-18
  • Velg Belakang Custom 14X5.00 Inch + Shinko SR428 180/80-14
  • Stang ZOX
  • Karburator Keihin PE28
  • Filter Udara TDR
  • Rantai + Gir TK Japan
  • Exhaust System Custom by Flash Muffler Custom


STUDIO MOTOR Custom Bike
http://www.studiomotor.com/?p=1176

Wild Boys Customz Bike (WBCB) MC Mempawah














1. Tour de Ketapang





















2. Tour Bumi Sebalo Bengkayang